Rembulan tak lagi memberi terang belahan bumi karena awan yang menggulung-gulung, terlihat tebal awan hitam seperti apa yang dirasa Hasan kesepiyan, yang masih merindukan datangnya rembulan jatuh dalam pangkuannya.
Malam itu dia masih sendiri tidak lagi semangat kegiatan dipesantren yang bersifat umum, dalam sendirinya dia sesekali melihat foto-foto kenangan masa lalunya.
Dalam hatinya berkata, "Kuliah saya masih satu tahun lagi, tapi rasa hati ini sudah ingin berkeluarga, apalagi teman-teman sekelas meledek sering bertanya kapan nikah, huh ... rasanya hati ini berguncang begitu dahsyatnya."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com