webnovel

Santri Nakal Part 3

Setelah Kejadian itu Hasan dan temannya meneruskan perjalanan ke pesantren, sedangkan mereka si gadis dan si laki-laki itu berantem tak ada hentinya, si gadis menyalah-nyalahkan pada si laki-laki itu.

Dan tidak tahu lagi bagaimana nasibnya.

Kang Hasan dan temannya itu, berjalan menyusuri pinggiran sungai jalan singkat menuju ke pesantren, di sepanjang jalan mereka berdua hanya ditemani deburan air sungai yang terdengar dari kejauhan, sungai yang di tepiannya dipenuhi dengan tumbuhan bambu, yang penuh dengan carang membuat sungai itu seperti di suatu tempat yang tidak pernah diambah seseorang pun.

Sesekali mereka harus menutup matanya dengan tangannya karena melihat pemandangan yang seharusnya tidak dilihatnya.

Hampir satu kilo meter mereka berjalan menyusurinya, akhirnya mereka tiba di pesantren pukul 11.25 wib yaitu waktu para santri sedang istirahat.

Hasan yang baru saja datang di pesantren melihat kang Anas duduk termenung, sambil memegang kepalanya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo