Penampilannya kini berubah, sangat kontras dengan penampilannya di hari-hari biasa dengan kacamata bulat dan rambut hitam yang di kepang dua.
Agatha kembali menarik napas panjang sebelum berjalan keluar ruangan tak lupa meraih tas yang berada di kursi belajar.
"Lama,"
Gadis itu tidak menjawab, lebih memilih berjalan terlebih dahulu keluar apartemennya.
Tanpa berkata-kata Regan segera mengikuti. Hanya membisu dan menatap gadis yang lebih pendek darinya itu tanpa pergerakan yang berarti.
Agatha yang sesungguhnya sangatlah cantik, gadis itu terlihat manis dengan kesan mendominasi yang begitu ketara, jelas bukan sembarang orang bisa mendekatinya.
"Mau kemana dulu?" tanya Agatha tanpa menoleh.
Regan mendengus, "Nanti lo juga tau,"
"Lo nggak niat nyulik gue 'kan?"
"Apa ada gunanya buat gue?" Regan berbalik melemparkan pertanyaan.
Agatha mengedikkan bahu acuh, "Gue punya ginjal sama kornea mata. Ada jantung sama hati juga. Lumayan kalo di jual. Cukup buat nanem saham,"
***
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com