webnovel

Memo

Ajeng beserta keluarganya-tanpa Karen-kini berada di sebuah ruang tamu besar bersama dengan seorang wanita berusia sekitar kepala tiga dan pria yang mungkin seusia wanita tersebut. Keduanya tampak tersenyum bahagia, tercetak jelas sekali jika di masa muda dulu kecantikan dan ketampanan mereka luar biasa. Ajeng bahkan sampai terpana saat melihat mereka pertama kali.

"Jadi tidak usah basa basi, jadi kita disini akan membahas perjodohan anak anda,-"

"Ajeng," Dimas segera menyahut.

"Ah iya Ajeng dengan putra saya, mungkin kamu belum mengenal saya, saya Galen Adrean Bagaskara, dan ini istri saya Nala Amelia Bagaskara," Galen menatap Ajeng ramah yang di balas senyum canggung gadis itu.

"Jadi Ajeng, apakah kamu tau siapa yang akan di jodohkan denganmu?" Nala angkat bicara, wanita itu menatap Ajeng lembut, penuh dengan kasih sayang.

"Ti-tidak tante," jawab Ajeng gugup.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo