Teganya

Satu jam telah berlalu. Tiba-tiba datanglah ibu Bihana dan Bulan tanpa mengucapkan salam dengan ngos-ngosannya. Mereka layaknya dikejar hantu saja, membuat Bisma dan yang lainnya dahinya berkerut tidak mengerti apa yang terjadi.

"Ada apa, Bu? Bulan? Kenapa kalian lari-lari? Siapa yang mengejar kalian? Siapa? Biar aku hajar mereka!" lantang Bisma tanpa rasa takut. Memang Bisma, Bianka dan dokter Bagaskoro sungguh terkejut melihat paniknya mereka. Juga Bisma selalu ingin melindungi keluarganya. Makanya Bisma tidak ingin apapun yang terjadi.

"Iya, Ibu. Ada apa? Bulan? Ada apa? Kenapa wajah kalian pucat sekali? Apakah ada ..."