Sesampainya di depan rumah, dokter Bagaskoro pun menghentikan mobilnya, bermaksud untuk menurunkan mereka semua dan beliau pun akan pergi menemui temannya yang detektif itu. Bagi Bisma kalau seperti ini seharusnya tadi mereka naik taksi saja supaya papanya tidak repot-repot dan capek bolak balik pergi seperti ini, mengantarkannya. Namun tetap saja dokter Bagaskoro masih saja bersikeras untuk mengantarkan anak-anaknya. Karena kasih sayangnya beliau kepada mereka semua. Bisma yang ingin ikut pun akhirnya berceloteh.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com