Bisma yang sekarang sudah berada di dalam taksi kembali setelah menemukan taksi tadi, masih saja mencari alamat yang tertera di sepucuk kertas kecil yang ditinggalkan oleh Bianka, senyuman Bisma sangat merekah karena akan sampai di tempat yang ditujunya itu. Menurut Bisma dia sangat senang karena akan bertemu dengan Bianka. Sungguh Bisma sangat tidak sabaran sekali, makanya supir taksi sedari tadi diperintahkan Bisma agar cepat. Makanya cepat sampai juga.
Bisma seketika terbelalak ketika melihat ibu Bihana yang tergeletak di jalanan seperti itu, mata Bisma sungguh sangat melotot, takutnya terjadi apa-apa dengan ibu Bihana itu, dengan Bisma mengedarkan pandangannya sedang mencari keberadaan Bianka yang ternyata tidak ada di sekitarnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com