Beberapa menit kemudian. Akhirnya Bisma tersadar juga, membuat Bianka yang sedari tadi mengeluarkan air matanya merasa lega dan mengusap air mata itu dengan kasar. Bisma masih sesekali meringis karena tubuhnya terasa sakit semua. Dia yang sudah mengerjap dan menatapi Bianka pun lalu bertanya kepadanya, kenapa Bianka sangat sedih seperti itu. Pastinya Bisma melewatkan banyak kejadian, jadinya Bisma ingin tau semuanya.
"Ada apa, Bi? Kenapa kamu menangis? Pastinya para lelaki itu menyakiti hati kamu ya? Lalu? Ke mana perginya mereka semuanya sekarang? Kamu tidak apa-apa kan? Mereka tidak menyentuhmu kan? Maafkan aku yang sangat tidak berguna ini! Tiba-tiba tak sadarkan diri dan tak melindungimu tadi, sungguh aku juga sangat sakit melihatmu seperti ini!" berondong pertanyaan Bisma dengan sangat tegas.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com