Bianka patuh saja dengan ucapan lelaki itu. Langsung naik ke atas permukaan parit agar terhindar jauh dari para lelaki biadap itu. Lagian berlama-lama di dalam air juga tidak baik apalagi Bianka seorang perempuan nanti malah semakin seperti layaknya menggoda para lelaki itu, karena bajunya yang terkena air menjadi transparan bagian-bagian dari tubuhnya, saking sekarang sudah terbantu oleh mantelnya lelaki yang membantunya itu, jadi sudah lumayan menutupi kedua gunung kembarnya.
Lelaki itu yang ternyata dia adalah Bisma, lagi-lagi Bisma yang selalu menolong dan menjadi pahlawan buat Bianka. Jadi sekarang Bianka semakin tergelitik hatinya dan ingin memiliki Bisma, tapi dia masih berpendirian teguh dengan pemikirannya itu yang kasihan Bisma kalau bersamanya yang tak sempurna ini, dipandang sangat rendah oleh semua orang nantinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com