webnovel

Rumah Bisma

Rasanya Bisma sungguh tidak percaya dengan ucapan papanya itu. Kalau misal Bianka sudah mulai menyukainya dan cintanya tidak bertepuk sebelah tangan, lagian Bisma terus bertanya kepada Bianka dengan berulang-ulang tadi, dengan kata sindiran juga tetap jawaban Bianka mengalihkan pembicaraan dan hal yang lainnya. Makanya Bisma tidak mau berharap terlalu banyak terlebih dahulu. Cukup dirinya terus berusaha dan berjuang karena cintanya yang begitu dalam itu. Makanya Bisma tidak akan pantang menyerah.

"Ya sudah deh, Pa ... biarkan saja deh, nanti kalau benar-benar cinta juga pastinya akan nampak, seiring berjalannya waktu. Papa tenang saja! Bisma tidak tergesa-gesa kok, coba deh lusa aku datang ke rumahnya dan mencoba membuktikan apa yang diucapkan oleh papa. Barangkali semua itu benar dan aku terima, kalau ditolak ya berarti coba lagi dan harus berusaha lebih keras lagi. Bisma memaklumi kok kehidupan dia yang sungguh masih membingungkan itu," jelas Bisma.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo