"Hahaha, memang seperti itulah Fahmi yang kita kenal. Aku kelihatannya sedikit beruntung mengingat tak perlu menyewa kos dan bersebelahan dengannya." Arya terkekeh pelan melihat nasib temannya selama kurang lebih 4 tahun ke depan harus satu atap bersama Fahmi. Bagi Arya dan Fahrizul, Fahmi bisa menjadi teman terbaik sekaligus terburuk dalam waktu yang sama. Dan mereka tetap saling mendukung satu sama lain.
Sesampai di rumah Arya berterima kasih pada Fahrizul dan Fahmi. Sebagai tanda kebesaran hatinya, Arya memberikan satu bingkisan pada mereka berdua. Awalnya Fahmi dan Fahrizul berpikir Arya sedang bercanda, namun begitu melihat raut wajah Arya tak terlihat sedang bercanda, mereka berdua pun menerimanya dengan senang hati. Diterimalah bingkisan mewah tersebut yang sebenarnya ditujukan pada Arya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com