11. Pertemuan Pertama
"Apa yang terjadi? Kenapa aku diperintahkan untuk mengirim pasukan ke sana dan menggeledah apartemenku sendiri, hah?!" suara Ferry menggema di telepon.
Candy membelalakkan matanya dan langsung berbalik menatap Lucian yang masih duduk santai di kursinya. Dia buru-buru keluar ruangan, berbelok ke kanan sampai di bawah tangga. Lukisan Laura itu dijadikannya titik fokus, "Ceritanya panjang. Singkatnya, ada seorang pria yang datang dan ingin menggeledah gedung ini. Kupikir dia sedang membual dan hanya menggertak saat menelepon seseorang yang dipanggil Jenderal."
"Bajingan!" Ferry keceplosan, kemudian menurunkan volume suaranya, "Siapa dia?"
"Lucian Anderson? Alderson? Kau mengenalnya?"
"Tidak."
"Ferry, aku pikir dia hanya membual."
"Yah, nyatanya tidak. Aku ingin bicara dengannya."
Mendengar itu, Candy kembali masuk ruang tamu dan menyerahkan handphone-nya pada Lucian, "Bosku ingin bicara denganmu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com