46. Wajah Pucatnya

"Bagaimana hari ini? Kau menyukainya?" Tanya Juan dengan menoleh ke arah Rose yang sibuk memainkan kukunya.

Rose mengangguk malu-malu, sebenarnya dia hampir lupa dengan apa saja yang telah dia lakukan selama sehari penuh dengan wanita ini. Rose mengernyitkan kepalanya saat melihat kotoran yang ada di jendela mobil Juan.

"Ah? Apa itu?" Tanya Juan dengan menatap kotoran itu juga.

"Mungkin karena burung tadi..." Jawab Rose yang menutup mulutnya.

Itu bukan soal bau nya, entah mengapa rasanya sangat aneh sekali, bsia hampir muntah? Entahlah dia rasa dia akan pingsan sekarang juga. Rose menelan air liurnya, mencoba untuk menyadarkan kembali pikiran nya.

Juan menghentikan mobilnya di pinggiran jalan dan membersihkan kotoran burung menggunakan tisu. Tapi rasa mual Rose masih tersisa, rasanya sungguh menyiksa. Dia rasa, dia tidak bisa menahannya kembali.

"Kau baik-baik saja?"