Rose menatap wajah nya Mr. Jay yang memerah karena dia menahan gelitik sekaligus garukan sakit dari alat cukur ini. Rose yang ada disana menahan tawa, mencoba untuk tidak salah mencukur. Lebar sekali bulu ketiak milik Mr. Jay, ini adalah kali pertama baginya mencukur bulu ketiak seseorang, bahkan Rose merasa geli juga.
Jay menatap wajah nya Rose dengan wajah nya yang seperti orang mabuk itu.
"Kau kemarin mabuk berat huh?" Tanya Mr. Jay dengan menyentuh pipi Rose.
"Tidak. Aku tidak mabuk." Jawab Rose.
"Kau berbohong... Aku menatap wajah dan hidung mu merah sekali. Setelah ini, mau jalan? Di dalam bungker sangatlah panas."
Rose mengangguk. Dia menatap ponsel nya, Kak Alice menelepon nya, tapi dia tidak menjawab nya sama sekali. Ada banyak hal yang harus dia urus sebenarnya dengan Kak Alice, terkait dengan dirinya yang seolah sedang di perlakukan dengan tidak baik.
"Kau sudah cuti kuliah?" Tanya Jay.
Rose mengangguk.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com