"Apa kamu kira kamu bisa lepas dari kasus ini?"
Deng Rumeng mendekati Zhao Wei, "Kamu mencari pendeta siluman yang mengurung semua roh anggota keluarga kami di dalam rumah kami. Akan tetapi kamu lupa, aku tidak mati di dalam rumah!"
Hanya dengan menatap wajahnya, Zhao Wei serasa ingin mengompol karena ketakutan.
Kedua kakinya terasa lemas sehingga ia berlutut di atas tanah. Sedangkan kedua tangannya menutup kepalanya dan berteriak, "Jangan ke sini. Aku mohon jangan ke sini!"
Namun seberapa kuatnya ia berteriak, Deng Rumeng tetap berada di hadapannya dengan raut wajah galak. Kedua matanya nampak melotot ke arahnya.
"Adik sepupu, aku salah! Aku salah! Maafkan aku!"
Melihat tingkah laku Zhao Wei yang aneh, hakim Shangguan mengerutkan keningnya.
"Jangan-jangan Zhao Wei sedang kerasukan?"
"Tadi ia baik-baik saja, mengapa sekarang malah menjadi gila?"
...
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com