"Hemm, bukankah sudah ku katakan, aku Zhan? Kenapa kau tidak mendengarkanku?" Zhan kecewa karena Yuri tidak langsung tanggap padanya. Padahal ia langsung mengatakan namanya pada wanita di depannya itu. Walau demikian, ia tetap sabar menghadapi wanita yang memang belum lama dikenal.
"Ohh, maaf-maaf. Aku pikir itu sebutan atau apa. Jadi nggak tahu kalau itu namamu. Baiklah, aku Yuri. Salam kenal, Zhan. Maafkan aku yang belum mengenal semuanya," kata Yuri gugup.
Zhan maklum dengan sikap Yuri yang terlalu sopan padanya. Padahal mereka sama-sama bukan siapa-siapa. Hanya dua orang yang dipertemukan di pesawat yang sama. Ia sudah bersama dengan Ken, ada hubugannya dengan pria itu setelah ditolong. Sama saja dengan Yuri yang telah ditolong oleh Ken dimasa lalu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com