Karena suatu sebab, Gorgonda mengalami kesakitan di mulutnya. Karena Ken telah menembakan laser dengan sekejap saja, lalu ia simpan kembali. Karena ia berpikir, kalau peluru saja tidaklah mampu menembus suara itu. Maka satu-satunya cara adalah dengan teknologi modern. Sebuah senjata laser yang saat ini masih dalam proses penelitian.
"Senjata apa yang kamu gunakan itu? Dasar manusia tidak berguna! Akhhh! Sakit sekali!" jerit Gorgonda karena rasa sakit di mulutnya. Ia sangat kesulitan untuk menghadapi Ken lagi. Namun dalam kondisi seperti itu, ia masih tetap menyerang. Kalau belum membunuh lawannya, ia masih belum merasa puas.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com