"Kenapa belum ada tanda-tanda kehadiran Ken, yah? Apa benar anak itu sudah berada di sana? Ah, sialan sekali itu, Ken. Kita sudah tua, tidak mungkin menghadapi dengan hanya dua orang saja." Matthew mengeluarkan dua kapaknya sekali lagi. Ketika mereka semakin dekat, pertarungan yang tidak adil jumlahnya, akan segera terjadi.
Di saat para alien parasit berjalan dengan santai menuju arah Hidethosi dan Matthew, Naoki mendekati Verald yang sudah mengalami luka di punggung. Terlihat jelas luka itu sudah memanjang, keluar darah yang mulai mengering.
"Saya pikir kau adalah orang yang cukup hebat. Tapi malah kayak gini. Huhh, kamu coba tengkurap! Itu punggung kamu harus diberi obat." Naoki mengeluarkan obat bubuk. Karena obat bubuk lebih praktis daripada obat cair, yang membuat luka lama mengering.
"Kau juga sepertinya terluka. Tapi malah memilih mengibatiku dahulu. Kau obati saja dirimu terlebih dahulu! Ayo, akan ku obati lukamu!" sahut Verald dengan nada sedikit menggoda.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com