BAB 217

Jagger tidak akan menyerah. Dia harus marah sekarang. Dan ketika dia kehilangan kendali atas suatu situasi atau kehilangan kesabaran, dia menjadi benar-benar kejam, membunuh dengan sikap acuh tak acuh ketika menginjak serangga.

Kenangan muncul seperti hantu, binatang lapar yang melayang-layang di benaknya setiap saat, siap melahap pikiran positifnya. Dia menutup matanya dan menghitung perlahan sampai mereka mundurturun. Itu adalah trik yang dia pelajari dari terapis yang dia temui selama beberapa tahun. Ketika dia membukanya lagi, ternyata Hollis sedang mengawasinya.

Hollis adalah pengalih perhatian yang sempurna. Sial, dia sangat tampan. Ian membiarkan matanya menyapu tubuh besar pria itu saat dia bersandar pada Chevelle. Dia kembali mengenakan jaket kulit usangnya yang membentang di bahu lebar , dan ada lubang di lutut celana jinsnya. Rambutnya masih diwarnai gelap dan meskipun dia terlihat seksi, Ian merindukan rambut pirangnya yang berantakan seperti biasanya.