Elia baru saja selesai lari satu kilometer. Nafasnya masih sedikit tersengal ketika Theria tiba-tiba muncul di depannya dan membuatnya terkejut. Elia tidak bisa menegur tindakan Theria dengan kata-kata. Elia menggunakan tatapannya untuk meminta Theria jangan melakukan itu lagi, membuatnya mengira diserang secara tiba-tiba.
Theria hanya menyeringai. Elia berpikir, Theria sedang mengingatkannya pada durasi waktu yang ditempuhnya. Elia kembali gagal untuk meraihi rekor waktu tercepatnya. Seharusnya paling tidak dia bisa meraih rekor rata-rata waktu tempuhnya, namun dua-duanya tidak tercapai. Kekuatannya merosot tajam. Elia bahkan tidak bisa menyamai kecepatannya saat lari di hari pertama. Ada apa denganku? kenapa aku tak bisa menggerakkan tubuhku sesuai dengan kemauanku?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com