webnovel

Efek Riak

"Apa yang terjadi pada kita hari ini akibat dari tindakan kita kemarin. Kita punya tanggung jawab dalam menjalankan setiap keputusan. Soalnya, apapun yang kita kerjakan, itu juga berdampak pada yang lain. Kau kenal efek riak?" Bayusuta bertanya dengan nada filosofis.

Soni menggerutu. Saat itu, Bayusuta berpura-pura tak mendengar gerutuan itu. Dia pilih untuk terus bicara.

"Kalau kau mau meningkatkan potensimu sebagai detektif, kau harus paham juga hukum alam. Kalau kau mau bekerjasama denganku, kau harus paham dunia spiritual dan supranatural, termasuk juga preferensi manusia yang berbeda-beda, latar belakang mereka mempengaruhi pola pikir," ujar Bayusuta hampir mengatakan semua yang diketahuinya.

"Ada sihir kalau begitu?" Soni bertanya dengan mata polosnya.

Bayusuta berpikir sejenak lalu mengangguk.

Kekuatan Max dan Palasara itu kurasa bisa disebut sihir, sulit untuk menemukan istilah lain yang paling tepat untuk menyebutnya, pikir Bayusuta dalam hati.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo