Setelah mengerjai Bayusuta dan Soni, Palasara pergi ke rumah Max. Dia menunggu umpannya bekerja. Di rumah Max, dia bisa menyalakan smartphonenya dengan lebih leluasa karena Bawah Tanah memiliki lebih banyak gangguan untuknya dan saat itu dia melihat panggilan tak terjawab dari JoydaG. Dia tersenyum karena umpannya sudah dimakan oleh JoydaG. Dia sengaja tidak mengangkat panggilan pertama. Dia baru membalas ketika JoydaG mengirim pesan bukan menelponnya. Dia lalu memberi arahan agar JoydaG datang ke tempat yang dia inginkan. Dia datang lebih dulu dan sengaja menunggu JoydaG. Dia sengaja memilih stelan jas agar terlihat rapi sebagai pebisnis dan membiarkan rambutnya tergerai seperti biasa. Sebab dia paling tahu pesonanya.
JoydaG datang tepat waktu. Ketika Palasara berhadapan dengannya, dia bisa mengukur berapa besar kekuatan JoydaG sebenarnya dan diperkirakan masih bisa berkembang. Potensinya luar biasa, Bibi tidak salah mengenali, kata Palasara dalam hati.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com