Menebar Kebohongan

"Lu kenapa malah senyum-senyum kaya gitu?" tanya Aneska.

"Engga. Gua cuma senang aja lihat lu yang mau berubah kaya gini."

"Ga ada yang berubah. Gua tetap gua yang dulu. Ayo pulang sekarang."

"Iya, iya. Ayo kita pulang."

Raka pun berdiri dari duduknya. Dia membayar semua tagihan dari pesanan mereka berdua. Setelah itu Raka dan Aneska pergi meninggalkan Cafe. Raka akan mengantarkan Aneska untuk pulang ke rumahnya terlebih dahulu. Setelah itu dia akan pulang ke rumahnya.

******

Sedangkan di rumah, Mamahnya Aneska dan juga Chintya sedang masak bersama. Mereka berdua sedang masak dan menyiapkan makan malam untuk malam ini. Mereka semua terlihat sangat bahagia setelah mereka semua menyelesaikan masalah mereka dengan Aneska. Tidak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu.

Tok.... Tok.... Tok...

"Itu siapa ya?" pikir Mamahnya Aneska.

"Biar aku aja yang buka pintunya. Mamah sama Chintya dilanjut aja masaknya," jawab Faras.

"Makasih ya nak."

"Iya, sama-sama Mah."