"Iya Pak. Saya buka toko jam 1 siang hari ini. Dan sepertinya Aneska tidak curiga dengan alasan saya ini," ucap manager Aneska kepada seseorang yang di telponnya itu.
"Hm. Maaf pak." Suara Aneska membuat manager itu kaget sampai-sampai handphonenya terjatuh dari genggaman tangannya.
"Kenapa Pak? Kok kaget banget kaya gitu? Kenapa juga Bapak bawa-bawa nama saya ya?"
Beribu-ribu pertanyaan pun di lontarkan oleh Aneska kepada managernya. Namun manager tersbeut masih terdiam di tempat.
Manager itu keluar dari toko untuk pergi makan siang. Seperti biasa, dia selalu menggunakan sepeda motornya untuk pergi. Entah itu untuk ke suatu tempat yang jauh ataupun yang dekat sekalipun.
"Mana ya sesuatu yang bisa jawab kecuriaan gua."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com