webnovel

Kebahagiaan Aneska

Kemudian Galang, Abighail, dan Mamahnya melanjutkan saling mengobrol bersama sambil meminum teh hangat buatan Mamahnya Abighail. Karena cuaca kali ini memang pas untul meminum teh hangat bersama.

Tidak lama kemudian Faras pulang tiba di rumah. Kali ini Faras hanya sendirian saja. Tanpa Chintya ataupun Ana.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam."

"Bi. Maaf ya kakak ga bisa jemput kamu. Pasti kamu tadi kehujanan ya?"

"Engga apa-apa. Santai aja si kak. Haha."

"Ya kan kakak khawatir sama kamu. Syukur deh kalo kamu ga kenapa-kenapa."

"Yoi."

"Yaudah kalo gitu aku ke kamar mandi dulu ya semuanya. Mah, Bi, Galang."

"Iya nak."

"Iya kak."

"Yoi."

Kemudian Faras pergi ke kamar mandi untuk segera bersih-bersih. Karena tubuh Faras saat ini juga sudah mulai merasa tidak enak. Akibat setelah seharian ini Faras terus melakukan aktivitasnya di kantor.

"Yaudah kalo gitu Galang pamit pulang dulu ya Tante, Abighail."

"Buru-buru banget nih."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo