"Ica, Ica tungg Ca."
"Apa lagi? Hah? Apa lagi? Belum cukup lu buat gua malu kaya tadi?"
"Sorry Ca. Gua ga bermaksud buat bikin lu malu. Gua cuma mau lu sama sahabat gua yang lainnya itu akur. Udah itu aja."
"Ya tapi kenyataannya kita ga pernah bisa akur kan. Orang yang katanya sahabat lu itu udah ngehina gua barusan."
"Oke, gua atas nama mereka minta maaf banget sama lu. Tapi please, lu balik lagi ya ke dalam. Biar masalah kita semua selesai. Jangan saling tuduh-tuduhan kaya gini." Clarissa tidak menjawabnya.
"Ayo ya. Mau ya."
Kemudian Aneska merayu Clarissa agar dia mau ikut ke dalam Restoran itu kembali. Kahirnya Clarissa mau juga ikut ke dalam kembali bersama dengan Aneska.
Di dalam Restoran tersebut masih ada sahabat-sahabatnya Aneska. Aneska berusaha untuk mencairkan suasana yang sempat panas itu.
"Balik lagi?" tanya Galang.
"Lu jangan gitu deh. Coba deh kita kumpul bareng dulu. Jangan pada saling tuduh-tuduhan. Oke? Anggap aja ini permintaan terakhir gua, yoi?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com