webnovel

Pertarungan di Hutan Larangan II

Wushh!!!

Cahaya hitan kelam berkelebat secepat batu yang dilemparkan dengan segenap tenaga. Cahaya itu hanya terlihat satu kali. Cukup satu kali, maka semuanya telah berakhir.

Pertarungan langsung usai saat itu juga. Setelah bertempur sengit sampai tiga puluh jurus banyaknya, pada akhirnya di Golok Pelenyap Kebahagiaan bisa mampus di ujung pusaka Pedang Pencabut Nyawa.

Dadanya koyak. Luka lebar dan dalam nampak begitu mengerikan. Luka itu menganga. Darah segar yang menggumpal menambah kengerian luka yang diderita olehnya.

Singgih Windura tidak pernah bermimpi kalau hidupnya bakal berakhir di tangan seorang pendekar muda seperti Raka Kamandaka ini. Hal yang dia alami sekarang, semuanya diluar dugaan.

Memang, dalam dunia ini terlalu banyak sekali hal-hal yang terjadi diluar dugaan kita. Setiap manusia hanya bisa menduga, tanpa bisa memastikan.

Di dunia ini, memhnua manusia mana yang bisa memastikan sesuatu yang belum terjadi?

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo