webnovel

Tabib Seribu Penyakit Terkejut

"Sekilas mungkin terdengar konyol. Namun aku yakin, jika kau sudah tahu siapa aku sebenarnya, maka kau tidak akan berani bicara seperti barusan lagi," kata Raka sungguh-sungguh.

"Lantas sesungguhnya kau siapa?" Tabib Seribu Penyakit tak tahan lagi untuk bertanya lebih lanjut. Menurutnya, masalah yang dihadapi oleh pemuda di sisinya itu terbilang konyol.

"Kau pernah mendengar tentang kejadian tragis yang menimpa Keluarga Kamandaka?"

"Semua orang pasti pernah mendengarnya," jawabnya serius.

"Apakah kau juga mendengar berita kematian Eyang Pancala Sukma?"

"Tiada orang yang tidak mendengar tentang berita kematian beliau,"

Sebelum menjawab, Raka lebih dulu menghela nafas dengan berat. Ekspresi wajahnya seketika berubah hebat. Kemarahan dan kesedihan segera bercampur dalam raut wajah yang tampan tersebut.

"Perlu kau ketahui, nama panjangku adalah Raka Kamandaka. Dan aku merupakan murid dari Eyang Pancala Sukma," tukasnya sambil memandangi wajah Darantara.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo