"Kenapa sih harus di hadapi dengan situasi seperti ini. Aku jadi serba salah, semuanya sudah terlanjur." Sesal Bima terhadap situasi sekarang.
Karena terlalu lelah memikirkan masalah yang menimpanya,Bima memilih untuk tidur saja. Semoga saja saat dia terbangun besok masalah nya langsung hilang.
Sedangkan Naura dia menunggu Bima membalas pesannya. Tapi setengah jam sudah Naura menunggunya, bukannya di balas tapi chat Naura hanya di lihat saja.
Tidak ada sama sekali tulisan mengetuknya.
"Sial...,dia berani sekali hanya membaca pesan ku saja." Kesal Naura.
Untung sekarang Naura lagi di kamar sehingga tidak siapa pun yang bisa di lampiaskan amarahnya.
Naura wanita yang gila akan seks itu sangatlah berbeda saat marah. Dia ingin mendesah di bawah kungkungan orang atau dia yang membuat orang itu mendesah baru lah Naura bisa puas.
"Dion sudah pulang ke apartemennya sejak selesai makan malam, karena besok Dion harus bangun pagi-pagi ada meeting yang sangatlah penting.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com