Bai Murliang juga sedikit kesal. Sebenarnya ia tidak terlalu menyukai Huo Xishen. Kota ini terlalu dalam, seperti yang dikatakan Tang Qing, si rubah tua.
Hanya saja, adik perempuannya tidak menyukainya.
Dia menatap wajah kecil Leng Yuxi yang penuh air mata dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "... Yuxi, kamu benar-benar harus Huo Xishen?"
Leng Yuxi mengangguk dengan keras, "... Ya, aku harus Huo Xishen. Aku akan mengakuinya dalam hidup ini. "
"Tapi dia sudah menikah. "
"Lalu kenapa? Kalau sudah menikah juga bisa bercerai. Lagi pula, selama bisa bersamanya, aku rela walau tidak ada nama dan tidak ada perbedaan. "
Mengapa adiknya ini begitu bodoh.
Jelas, orang tuanya tidak begitu keras kepala.
Bai Murliang tidak berdaya. Ia mengeluarkan sapu tangan dan menyeka air mata di sudut matanya. "Oke, selama itu yang kamu inginkan, aku akan melakukannya untukmu. "
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com