webnovel

Naksir Seorang Senior Yang Pintar

Editor: Wave Literature

Wawancara Xu Hao?

Memikirkan wajah pria gila tersebut, Yan Jinyi sudah bisa menebak wawancara tentang apa itu.

"Tidak apa-apa. Aku tidak bersalah."

"Jinyi, aku pikir kamu harus mengklarifikasinya. Banyak orang yang mengaku sebagai mantan teman sekelasmu muncul dan berkata kalau kamu dan Xu Hao pernah berkencan saat SMA. Mereka mengatakan bahwa kamu bahkan selalu mengintip setiap kali Xu Hao bermain basket saat SMA dulu."

'Mengintip adiknya itu, hah!'

Dia masih memiliki ingatan tentang ini.

Di SMA, Yan Jini asli diam-diam naksir seorang senior yang pintar, pemuda itu juga anggota tim basket. Kalau bukan karena dia, memangnya siapa yang mau menonton sekelompok tiang bambu yang sedang bermain basket?

"Oh, itu tidak benar."

Tidak, Tan Sangsang sudah berteman baik dengan Yan Jinyi asli selama sepuluh tahun lebih. Tan Sangsang pasti tahu semua hal tentang Xu Hao dan bahkan nenek Yan Jinyi yang asli.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo