'Aku bahkan tidak pernah tidur seranjang denganmu… Jadi, tes kehamilan macam apa yang kamu katakan?'
Huo Xishen mengulurkan tangannya untuk membelai kepala Yan Jinyi. Tatapannya tampak penuh kasih sayang, "Istriku, bukankah kamu ingin punya anak. Jadi sebaiknya kita lakukan pemeriksaan dulu."
???
'Huo Eranjing, kamu!'
'Terserah. Aku terlalu malas untuk mempedulikanmu, urusan ini lebih penting.'
Yan Jinyi memaksakan senyuman, yang bahkan lebih terlihat seperti senyum sinis. Dia melingkarkan tangannya ke lengan Huo Xishen tanpa peduli pada respon tubuh Huo Xishen yang membatu, "Nona Yan punya masalah dengan itu?"
Yan Xin yang belum pulih dari keterkejutannya pun kembali tergagap, "Tidak, tidak."
Raut wajah Yan Jinyi langsung berubah datar, "Jika tidak maka cepatlah minggir. Apa kamu tidak tahu kalau siapa pun yang menghalangi jalan bisa dipenjara?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com