Setelah bertemu dengan nenek di kamarnya. Nalendra mengajak Anjali untuk berbicara empat mata. Tentu Anajali mengajak Nalendra untuk mengobrol di ruangannya.
"Tidak baik berbicara di sini. Sebaiknya kita berbicara di ruanganku saja," pekik Anjali ketika mereka baru meninggalkan ruangan.
Anjali membawa Nalendra untuk mengenal rumah sakit ini, dengan mengajak dirinya masuk ke ruangannya.
"Mari masuk!" Anjali membuka pintu ruang kerjanya, lalu mempersilahkan Nalendra untuk masuk terlebih dahulu.
Kaki kanan Nalendra menginjak lantai itu terlebih dahulu. Disertai kata-kata takjub. Nalendra tampak suka dengan ruangan yang terkesan rapi itu.
"Ruangan dokter sangat bersih dan rapi. Aku langsung merasa nyaman dengan ruangan ini."
Nalendra langsung mengatakan ketertarikannya pada ruangan tersebut. Termasuk dengan Anjali yang sejak lama dirinya suka.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com