Berlanjut.
Setelah pulang sekolah. Rupanya, karena takut Raeni akan sakit kembali Rihanna berjaga di sekolahnya. Dia tidak pulang ataupun kembali ke kampusnya sebelum Raeni pulang sekolah.
Saat ini kakak beradik tersebut sedang berada di dalam mobil, Raeni duduk di kursi penumpang sedang Rihanna di kursi pengemudi.
"Kakak, apakah suratnya datang pada kakak?"
Raeni bertanya hal yang jarang ditanyakan kecuali di waktu tertentu saja.
"Surat? Surat apa yang kamu maksud? Kakak sepertinya tidak menerima surat apa-apa sejak tadi?" heran Rihanna sembari memasang sabuk pengaman kepada dirinya.
"Jadi suratnya tidak datang kepada kakak? Jika itu tidak ada, lalu ada apa denganku? Mengapa tadi jantungku berdetak begitu kencang seakan pertanda surat itu akan datang. Tapi, kenapa suratnya tidak datang, heran bukan, kakak?"
Dia turut mempertanyakannya kepada Rihanna. Mobil pun mulai berjalan perlahan meninggalkan area parkir itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com