webnovel

PRAHARA BUBUR AYAM

"Mobil berwarna oranye sudah terparkir di depan gerbang rumah pemilik nya.

Daffa memberi klakson kepada Security rumah nya untuk membuka kan gerbang.

Tak lama, seorang pria membuka kan pintu gerbang tersebut pelan-pelan.

"Makasih ya Pak." Ucap Daffa sambil membuka jendela mobil nya.

"Oh iya, pak. ini bubur ayam." Lanjut Daffa sembari memberikan empat bungkus Bubur ayam kepada Security rumah nya.

"Mas, kok banyak banget?" Tanya pria yang diketahui bernama Pak Slamet tersebut.

"Gak apa-apa pak, itu untuk bapak dan Pak Udin. Daffa sengaja beli dobel biar kenyang, hehe." Jawab Daffa sesaat sebelum menutup kembali jendela mobil nya.

Lelaki itu kemudian memarkirkan mobil mewah nya di tempat parkir terbuka seperti biasa.

Setelah keluar dari mobil nya, Daffa berjalan menuju ke dalam rumah.

Saat Daffa membuka pintu, terlihat Melly dan Nadya masih berada di tempat yang sama saat Daffa pertama pergi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo