webnovel

216

Saat sampai di rumah Farel, Salsha segera turun dari motor dan melangkahkan kakinya menuju rumah lelaki itu tanpa mengatakan sepatah kata apapun. Saat perjalanan menuju ke rumah Farel pun, Salsha hanya diam saja dan tidak mengatakan apapun walaupun Farel sering kali bertanya kepada Salsha.

Pintu rumah Farel tidak terkunci, Salsha langsung masuk ke rumah itu dan mengedarkan pandangannya ke sekeliling untuk mencari keberadaan Diana disana. Dan Salsha melihat Diana sedang menyulam sesuatu.

Salsha mendekati Diana. "Selamat siang, Tante."

Diana terkejut melihat kehadiran Salsha yang sudah ia tunggu tunggu sejak lama. Diana tersenyum bahagia menyambut Salsha dan segera memeluk gadis itu. Ntah mengapa, meskipun baru bertemu beberapa kali, Diana sudah sangat menyayangi Salsha. Diana sudah menganggap Salsha seperti anaknya sendiri.

"Kamu apa kabar, sayang," kata Diana kepada Salsha. "Tante kangen banget sama kamu."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo