Sore ini, Salsha sedang suntuk di kamarnya. Ia bingung ingin melakukan apa. Dinda sedang ada acara keluarga yang membuat keduanya tidak bisa bertemu. Salsha menggoyang-goyangkan kakinya di kasur. Ntah apalagi yang harus ia lakukan sekarang.
"Aldi lagi ngapain, ya?"
Salsha memutar otaknya untuk berpikir keras tentang apa yang akan ia lakukan di sore hari seperti ini. Salsha tidak ada sendirian di kamar merenungi nasib. Hingga ide cemerlang berputar di otaknya.
Salsha menjentikkan jarinya. "Besok 'kan ulangan matematika. Bisa kali gue minta ajarin Aldi. Biar bisa dekat-dekat sama dia juga."
Tanpa berpikir panjang lagi, Salsha berdiri dari tidurnya, mengambil buku paket matematika dan keluar dari kamarnya.
Salsha berlari kecil ke kamar Aldi, karena tak sabar ingin bertemu dengan lelaki itu. Padahal, mereka tinggal serumah. Bisa bertemu kapan saja. Tetapi sering kali, Salsha rindu dan memutar otak untuk bisa mengobrol dengan Aldi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com