Napas Arjuna menderu saat melihat kawannnya diserang tanpa sepengetahuan Arjuna.
Arjuna langsung berlari kembali ke teras. Arjuna berlari sekuat tenaga dan menerjang ke tubuh lelaki berambut agak panjang yang berada paling depan. Dia yang membanting tubuh Yudha tadi.
Arjuna dan lelaki itu sama-sama jatuh ke lantai. Arjuna duduk di perut lelaki itu dan melayangkan tinjunya tepat di rahang bawah dagu lelaki itu dengan membabi buta.
Sebuah tangan tiba-tiba menarik baju Arjuna dari belakang dan melemparkan tubuh Arjuna ke arah dinding juga. Sama seperti Yudha tadi. Bahu Arjuna menghantam dinding begitu keras sebelum jatuh ke lantai, di dekat Yudha yang masih mengeluh bahunya sakit.
Arjuna mengeluh sembari mengusap pundaknya yang terasa ngilu. Tapi, ketika dia melihat Yudha yang juga mengeluh kesakitan, Arjuna malah tertawa. Yudha juga ikut tertawa jadinya karena dia dan Arjuna dibanting dengan gaya yang sama. Mereka berdua tertawa hingga otot mereka lemas.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com