"Gue kira lo masih mau lama-lama di bali, Gha. Ternyata udah mau langsung kerja aja," Mayang memulai percakapan setelah Parto ke selesai meletakkan kado-kado dan keluar dari ruangan. Megha sudah duduk di balik meja kerjanya, sementara Rindu duduk berada tepat di samping Mayang.
"Iya, gue udah pingin mulai kerja lagi."
"Trus Alvan gimana? Udah masuk kerja juga?"
"Iya, sama kok kita."
"Padahal kalo lo masih mau nikmatin waktu berdua sama Alvan kita-kita gak pa-pa kok."
Megha yang semula sibuk menyalakan laptop langsung melirik kepada kedua sahabatnya. Terlihat mereka senyum-senyum saling melirik seakan menyiratkan sesuatu. Megha paham, pastilah mereka sedang menggoda hubungannya dengan Alvan.
"Jangan ngeledekin gue terus, dehhhh!" spontan Mayang dan Rindu terbahak-bahak.
Di tengah tawa mereka tiba-tiba saja ponsel Megha berdering.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com