Jam 7 malam pulang.
"Maaf aku pulang terlambat karena aku langsung dapat projek baru" Ucap ku ke Wanqiu yang menunggu ku di belakang pintu
"Projek drama lagi?"
"Iya, namun sekarang hanya jadi PD 3 drama, tak lagi sutradara, tenang saja aku punya waktu untuk pulang" Ucap ku agak khawatir istriku akan cemberut
"Ya gak pulang gak masalah kok" Wanqiu berkata jujur sebab sekarang di kota banyak hiburan
"Pasti kamu kesempatan untuk main keluar kan?"
"Hehe tau saja, kan mumpung ada 4 penjaga Yuan Yuan di rumah, jadi aku bisa main main ke salon atau ke mall jika di kota" Yang di maksud Wanqiu adalah Hanqi, Qinqin, Wenqi, dan Pingping (Wanqiu terkena demam drama, jadi dia ingin melakukan apa yang artis lakukan di drama)
"Salon oke saja, namun untuk mall mungkin tidak, lebih baik ke butik saja jika cari pakaian, suruh mereka mendisain baju limited edition yang hanya ada satu di dunia, aku tak ingin kamu jika tampil di tv nanti, pakaian mu sama dengan yang lain"
"Loh tapi yang bulan Februari kemarin kamu hanya membelikan ku dari mall, kenapa sekarang berbeda"
"Ya sebab tak cukup waktu untuk pesan baju dari desainernya"
"Eh aku teringat, bagaimana kalau kita buat baju kembar, kamu aku dan Yuan Yuan? Setahun sakali cukup"
"Tapi Yuan Yuan akan terus tumbuh, bukannya sayang jika bajunya jadi tak terpakai?" Tanya ku
"Tak masalah, tinggal di simpan untuk anak berikutnya"
"Hmmm, terserah saja kalau begitu" Tak mau mikir pusing.
.
.
Jalan ke ruang tamu dan ku lihat keempatnya sedang istirahat dengan buku berserakan di karpet dan meja.
"Kalian sudah makan?" Ucap ku
"Belum, itu tak sopan kata kak Wanqiu, lebih baik menunggu kamu kakak ipar" Wenqi
"Tak perlu sungkan sebenarnya, namun memang benar aku menyukai makan bersama, kalian kemasi dulu buku kita akan makan"
"Aku akan bantu menyiapkan" Qinqin
"Terserah, aku mau mandi dulu, Yuan Yuan apa sudah tidur?" Tanya ku ke Wanqiu
"Dia tidur setengah jam lalu, paling bangun jam 11 malam nanti"
"Oh oke"
.
.
Makan malam di karpet, sebab di meja makan tak cukup kursinya.
"Bagaimana perkembangan kalian belajar? Apa yakin mampu kejar materi dalam 2 hari?" Aku tanya
"Loh bukannya ujiannya tanggal 5?" Hanqi kaget begitu juga 3 lainnya
"Ya kan kalian belajar tinggal dua hari, memang benar ujian di lakukan di siang hari di tanggal 5, tapi apa kalian ingin sakit sebelum memulai? Gunakan otak kalian secara mati matian di tanggal 3&4 untuk belajar, tanggal 5 istirahat dan belajar sedikit dengan tanya jawab, soal ujian sama untuk semua pordi, hanya beda di passing gradenya, ilmu hukum dan kedokteran adalah yang tertinggi nilai passing gradenya, jadi ku harap Hanqi dan Qinqin kalian bisa lulus"
"Aku akan berusaha kak" Ucap mereka berdua
Rasa khawatir dan cemas selalu menghantui ke-empatnya karena inilah penentu masa depan mereka.
.
.
Tanggal 5.
Ku temani mereka ujian, lokasinya ada di satu tempat yaitu di gedung auditorium utama Universitas Beijing, sebenarnya ada tempat lain yang di gunakan untuk ujian juga, namun karena relasi ku dengan profesor di sana 4 adik ku bisa ujian di tempat yang sama.
Mereka check data diri dulu lalu masuk ke gedung untuk cari tempat duduk yang sesuai dengan tiket ujian.
"Suami, apa kita akan menunggu selama 3 jam penuh di sini?" Wanqiu tanya dan Yuan Yuan sudah tak betah duduk terus
"Rencananya begitu, tapi melihat Yuan Yuan tak bisa diam sepertinya kita perlu pindah tempat, mari ke time zone di mall saja bagaimana?"
"Langsung ke sana suami" Wanqiu langsung setuju
.
Mall utama kota Beijing.
Ke time zone dan ke taman bermain anak anak.
Bermain seluncuran, mandi bola, dan ayunan.
Aku tak menemani Yuan Yuan bermain, hanya Wanqiu, aku lebih memilih bersantai di luar taman bermain, sembari melihat mereka.
.
1 jam bermain lalu pergi ke Food court untuk makan siang.
.
Jam 4 siang kami kembali ke lokasi ujian untuk menjemput 4 adik.
.
Menunggu sejenak lalu mereka datang di titik kumpul yang kami tentukan sebelumnya
"Semuanya lancar?" Tanya ku
Semuanya diam sebab mereka baru pertama kali mengikuti ujian dan kurang info soal soal ujiannya.
"Ayolah, jangan murung begitu yang penting kalian sudah berusaha, jika gagal tak apa, kembali ke desa bukan masalah besar" Ucap ku
"Sayang, kamu menjatuhkan mental mereka lebih jauh" Wanqiu menyela
"Tidak masalah istri, apa yang mereka tanam itulah yang mereka tuai, aku tak bilang ini akhir hidup kalian juga, jadi untuk apa kalian murung begitu, harusnya kalian murung begitu jika tau kalian akan meninggal dengan tanggal yang sudah di tentukan, tenang saja oke"
.
.
Mereka masuk dan tak banyak bicara.
Ku mampir kan ke restoran western.
"Silahkan pesan sesuka kalian, jika kalian berhasil ke 4 nya maka aku akan mentraktir kalian lagi ke sini, namun jika ada satu yang gagal atau gagal semua maka ingatlah rasa makanan yang mungkin kalian makan di sini" Ucap ku pedas
"Suami, jangan galak begitu, kalian pesan saja tak masalah, kadang kakak kalian memang begini, tak perlu sungkan, Wenqi ajari mereka memesan" Wanqiu
"Baik kak"
.
.
Selesai makan langsung pulang.
Wenqi dan Pingping bicara dengan Wanqiu, sedangkan Hanqi dan Qinqin bicara padaku.
Intinya sama semua, yaitu mereka ingin kembali lebih awal sebab mereka malu dengan hasil nantinya jika buruk dan membuat malu diriku.
Qinqin yang biasanya ceria padaku sekarang diam tak bisa berkata kata, dia sungguh malu pada dirinya yang dengan pasti setuju dengan persyaratan kakak untuk ikut ujian universitas, ia tak menyangka ujian akan sangat susah.
.
Aku dan Wanqiu berdiskusi dulu.
"Kamu sih terlalu keras pada mereka, bagaimana jika mereka mengadu ke orang tua jika kita tidak memperlakukan mereka dengan baik" Wanqiu mengeluh
"Kamu tenang saja Wanqiu, mari tunggu 1 minggu lagi, sebenarnya aku punya kontak profesor di sana, dia bisa memberitahu ku hasil ujian mereka sebelum waktu pengumuman"
"Diterima atau tidaknya begitu?" Wanqiu tanya
"Bukan, ini hanya nilai saja, aku punya ringkasan nilai rata rata yang di terima di Universitas Beijing setiap prodi tahun lalu, jadi nanti mari lihat apa nilai mereka sampai, melewati atau bahkan di bawahnya"
"Oke oke, aku nurut padamu saja kalau begitu suami"
.
.
Di kantor aku selalu menemui sutradara 3 drama, ku berikan saran dan pembenahan adegan dan pengambilan gambar yang menurut ku sesuai, aku tak bisa memaksa seperti sebelumnya jadi biarkan mereka yang memutuskan untuk sekarang, jika mau digunakan aku bersyukur jika tidak maka pak direktur akan marah dan posisi 3 sutradara makin terancam.
.
.
Satu minggu kemudian di kantor ku.
Dapat telepon dari salah seorang profesor di Universitas Beijing.
"Halo Profesor Dan" Ucap ku
"Halo Tuan Hajin, aku sudah memeriksa nilai untuk 4 peserta ujian yang kamu minta"
"Terima kasih profesor, tolong sebutkan di telepon saja, aku tak bisa membiarkan citra anda hancur jika anda berkolusi dengan ku jika bertemu langsung, biarkan waktu berlalu sejenak setelah pengumuman, lalu saya akan mengajak anda makan malam"
"Tak perlu Tuan Hajin, saya akan tak sopan jika begitu, anda hanya meminta hal mudah pada saya, toh saya tak bisa memutuskan apa 4 peserta ini lolos atau tidak"
"Anda memang baik Porfesor, kalau begitu katakan saja jika anda punya keinginan atau masalah pada saya, saya akan membantu"
"Akan saya ingat itu, lalu boleh saya bicarakan nilainya sekarang Tuan Hajin?"
"Silahkan profesor"
Segera ku ambil kertas dan pena.
.
Peserta dengan Nomor Ujian 15426 atas nama Su Wenqi, prodi Ilmu Komunikasi dan teknologi
Bahasa Inggris 120/170
Matematika 165/200
Bahasa China 170/180
Saintek 180/200
Nilai total 635/750
Langsung ku lihat rata rata tahun lalu.
520/750 (nilai Wenqi berjarak 100 dari rata rata jadi kemungkinan Wenqi lulus adalah 90%)
.
Peserta dengan nomor Ujian 15442 atas nama Su Pingping, prodi ekonomi
Bahasa Inggris 125/170
Matematika 150/200
Bahasa China 155/180
Soshum 188/200
Nilai total 618/750
Nilai rata rata tahun lalu 550, kesempatan Ping ping Lolos masih di atas 50%!!
.
Peserta dengan nomor Ujian 15500 atas nama Yu Qinqin, prodi ilmu kedokteran
Bahasa Inggris 170/180
Matematika 192/200
Bahasa China 178/180
Saintek 188/200
Nilai total : 728/750
Aku kaget di sini, sebab ku kira itu otak Qinqin termasuk otak pas pasan, namun di sini bisa dilihat Faktanya, nilainya menembus angka 700!! Itu sangat tinggi.
Rata rata tahun lalu hanya 670, posisi Qinqin aman!!
.
Peserta dengan nomor Ujian 15520 atas nama Su Hanqi, prodi ilmu hukum
Bahasa Inggris 165/170
Matematika 175/200
Bahasa China 155/180
Soshum 168/200
Nilai total 663/750
Rata rata tahun lalu ada di angka 680.
"Astaga kenapa bisa begini, di kehidupan lalu Hanqi itu terpintar, bahkan aku masih ingat ujiannya itu menembus angka 720/750, kenapa sekarang turun jauh" Ucap ku sedikit pening
"Yah jika dia gagal tak masalah juga sih" Ucap ku namun di hati aku tetap ingin adik ku berhasil sebab aku melihat sendiri perjuangan mereka belajar dan rela membuang kesempatan kerja dariku demi masuk universitas.
Berdoa pada tuhan agar rata rata tahun ini turun adalah yang terbaik sekarang.
.
Pulang ke rumah ku beritahu Wanqiu soal nilainya dan kemungkinan yang lolos, hanya 3 dari 4 tentunya, sebab Hanqi pelung lolos di bawah 50%.
"Apa ada ujian lain lagi nanti suami?" Wanqiu tak ingin Hanqi gagal sementara yang lain lolos
"Tak ada, ini ujian terakhir untuk semua universitas, sebenarnya jika aku mendaftar di juli lalu di Universitas berbeda itu bisa, namun dah terlanjur ya kita tinggal tunggu pengumuman jadinya"
"Katakan pada kenalan mu, profesor di sana itu untuk menambah nilai Hanqi" Wanqiu punya ide cemerlang
"Sayang, profesor tak punya wewenang mengubah nilai apapun alasannya, kertas kosong akan di nilai nol, kertas berisi jawaban namun tak ada identitas tetap di tulis nilainya, jadi aku tak mungkin bisa memintanya pada kenalan ku itu"
"Coba di usahakan dulu, itu nilainya kurang sedikit loh Hanqi"
"Tidak bisa, aku tak bisa"
"Coba dulu, suami"
"Tidak, aku terlalu malu bahkan untuk bertanya pada profesor kenalan ku"
"Huuu"
"Aku masih punya harga diri sayang, harga diriku terlalu berharga jika ku korbankan untuk Hanqi"
"Terserah kamu saja lah"
"Eh malah marah kamunya"
.
.
Tiga minggu berlalu.
Tanggal 1 September.
Waktunya penentuan mereka lolos atau tidak.
.
Ku antar mereka ke lokasi pengumuman bersama Wanqiu dan Yuan Yuan tentunya.
"Tunggu sebentar, mari buat lebih wow, kami menunggu di sini, lalu kalian lihat sendiri di gerombolan orang itu, jika kalian lolos berbalik dan tatap kami, teriakan aku lolos" Ucap ku pada mereka
"Suami itu memalukan" Wanqiu kurang setuju dengan ide suaminya
"Akan ku lakukan kakak ipar" Ucap Wenqi lebih dulu, menuruti perintah Wanqiu sebagai kakaknya adalah hal baik, namun menuruti permintaan penolong sekaligus yang membantu adalah hal mutlak, balas budi lebih utama
"Aku juga!" Ping ping agak ragu
"Lalu bagaimana jika kami gagal?" Qinqin tanya
"Menangis saja di tempat" Balas ku
"Itu kejam kak" Hanqi
"Kalau tak mau menangis maka cukup kembali kemari kalau begitu"
"Nah aku setuju kalau itu" Qinqin lebih semangat sekarang
"Ayo kalian lihatlah sendiri, ingat prodi apa yang kalian daftari, dan tengok nomor ujian dan nama kalian ada di situ tidak"
"Baik kak/kakak ipar"
.
.
Wenqi pergi ke Prodi Ilmu Komunikasi dan Teknologi, fakultas ilmu komputer
Ping ping pergi ke prodi Ekonomi, fakultas Ekonomi
Qinqin ke prodi ilmu kedokteran, fakultas kedokteran
Hanqi ke prodi ilmu hukum, fakultas hukum.
.
.
27) 15426 | Su Wenqi |120/170, 165/200, 170/180, 180/200 | 635/750 | LOLOS
Tubuh Wenqi bergetar sebab namanya ada!!, bahkan ada di peringkat menengah ke atas!!
"Kakak aku lolos!!" Wenqi teriak tanpa rasa malu
.
.
Mendengar kakaknya sudah teriak Ping Ping mulai khawatir sebab namanya belum ketemu.
71) 15442 | Su PingPing | 125/170, 150/200, 155/180, 188/200 | 618/750 | LOLOS
"Nama ku ada!! Kakak aku juga lolos!" Ping ping
.
Di tempat ku, Wanqiu dan Yuan Yuan berada.
"Lihat benar kan dua adik mu lolos" Ucap ku
"Kamu tidak khawatir dengan Qinqin dan Hanqi?" Wanqiu tanya
"Tidak"
.
Qinqin memulai mencari namanya dari peringkat terbawah sebab dia yakin namanya pasti ada di situ.
"Astaga dimana nama ku" Qinqin panik apalagi melihat peringkat terbawah nilainya 660 (itu sangat tinggi)
Terus mencari ke atas lalu pindah kertas ke peringkat atasnya.
120-140 nihil.
100-119 nihil
80-99 nihil
60-79 nihil
40-59 nihil
Qinqin panik sekarang sebab peringkat 35 nilainya sudah tembus 700!!
Qinqin sudah mulai menangis namun tetap di tahan.
20-39 nihil
Sudah lesu dan tak berdaya....
Namun Tuhan akhirnya memberikan cahaya ilahinya..
3) 15500 | Su Qinqin | 170/180, 192/200, 178/180, 188/200 | 728/750 | LOLOS
Qinqin keluar kerumunan dan jongkok sambil menutup mukanya, ia menangis bahagia.
"Eh apa dia gagal?" Aku agak khawatir
"Mau ke sana untuk tanya?" Wanqiu tanya balik
Qinqin menoleh pada kami.
"Kwakwak Akuu Loloss!!" Qinqin masih menangis dan memaksa teriak
"Bagus kukira peringkat terendah nilainya 729" Batin ku
Ku berikan jempol padanya.
Sekarang tinggal menunggu Hanqi.
Hanqi mencari namanya dari atas sebab dia yakin dengan nilainya, walaupun tak terlalu pintar namun dia yakin dengan belajarnya.
"Astaga sudah 140 dan nama ku tak muncul" Hanqi dag dig dug (kuota ilmu hukum adalah 179 untuk ujian mandiri)
150 lewat dan namanya juga tak ada.
.
.
.
.
178) 00864 | ....
Hanqi menutup mata.
"Ya Tuhan aku memang bukan anak baik, aku pernah jahat pada kakak Hajin, namun aku ingin berubah, aku tak akan nakal dan akan bersikap dewasa, jadi ku mohon berikan jalan Mu"
Hanqi membuka mata dan melihat di bawahnya.
179) 15520 | Yu Hanqi | 165/170, 175/200, 155/180, 168/200 | 663/750 | LOLOS
"Akhhh syukurlah nama ku ada" Bersyukur dan menangis.
"Aku lolos!!" Hanqi
.
Mereka berempat berlari bersama.
"Kakak aku lolos" x4
"Good job, ku berikan jempol untuk kalian" Ucap ku
"Selamat ya kalian, ini baru permulan, universitas akan lebih sulit daripada masa SMA, jangan malas belajar sebab Hajin, membayar kalian bukan untuk jadi produk gagal, melainkan jadi emas dan permata" Kata Wanqiu
"Terima kasih kak Wanqiu akan kami ingat perkataan mu" Hanqi mewakili bicara
"Karena kalian sudah lolos, segera masuk ke ruangan yang sudah di tentukan untuk info lebih lanjut, jangan terburu buru kembali, tanyakan pada petugas jika tidak jelas jangan malu tanya, terutama kamu Qinqin dan Ping ping, ingat kakak kalian di ruangan berbeda"
"Iya kak/kakak ipar"
"Kami akan menunggu di mobil ya, kembalinya jangan salah arah"
"Baik kak/kakak ipar)
.
Mereka pergi ke ruangan yang di sediakan sambil membawa identitas diri dan kartu peserta ujian untuk verifikasi.
.
"Ai" Yuan Yuan ingin ikut Wenqi dan Ping ping yang sekarang jalan menjauh
"Ai"
"Ai" Yuan yuan memberontak
"Yuan Yuan, jangan nakal, nanti mama marah padamu" Wanqiu agak tegas
Yuan Yuan jadi tenang namun tak sampai diam karena takut.
..