Bercerita dan Ketulusan

Flashback on.

Waktu itu, Ridlo berusaha mencari kayu bakar untuk kebutuhan sehari-hari, memang Ridlo selalu menyediakan kayu bakar untuk memasak, juga untuk menghangatkan tubuhnya di hutan yang dingin itu setiap malamnya. Rumah kumuhnya tidak akan sanggup menghangatkan tubuhnya, jadinya Ridlo selalu mencari kayu bakar seperti itu. Terus menerus mencari kayunya.

Mata Ridlo spontan terbelalak ketika dirinya tidak sengaja melihat seseorang yang tergeletak di hutan, dengan berbalutan lumpur dan tak sadarkan diri. Ridlo mengira kalau lelaki paruh baya itu telah meninggal, melihat lelaki itu sangat parah luka-lukanya. Ridlo juga sedikit ketakutan karena baru kali ini dia menemukan hal yang seperti ini.