Raj sudah tak mengurus kucing lagi. Tak perduli dengan kucing yang mau berbuat apa. Yang jelas itu kucing Yelin jadi pastinya Yelin memanjakannya dan membiarkan kucing itu melakukan hal apapun. Jadi terserah saja. Yang penting Raj sekarang menuju ke kamar Yelin dan mengambil semua bajunya dengan cepat.
"Aku harus bergegas, takut Yelin semakin menungguku. Ehhh tapi yang mana kamar Yelin? Yang kanan apa kiri ya?" tanya Raj kepada dirinya sendiri yang galau melihat ada dua kamar di rumah itu. Tadinya Raj sudah sangat bersemangat. Namun, terhenti akibat kegalauannya.
Raj pun menunjuk kedua kamar itu dengan bergantian. Berceloteh dengan riang gembira, di tengah kegalauannya. "Kanan, kiri, kanan, kiri, yang mana kamar Yelin. Aku harus bergegas ke mana. Hohoho hoooo." Seraya menyentuh kancing bajunya. Ditekan kancing baju itu, dibuat Raj untuk menghilangkan keraguannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com