Levon meskipun di puji dengan cara apapun, tetap saja ia sangat tidak memiliki simpati untuk merespon dengan baik. Buktinya, kini ia lebih memilih untuk memalingkan wajah dan berharap tidak akan mendengarkan pujian seperti itu lagi walaupun rasanya sulit, mungkin? Semua orang bertindak seolah-olah dia adalah kakak yang baik, padahal hanya tidak ingin repot.
"Terserah."
Levon ternyata tidak membantu, lebih tepatnya ia hanya ingin melihat-lihat kegiatan seseorang.
Ia berpikir, seperti apa di sekolah nanti? Akankah ia memiliki banyak teman? Oh tidak, ini mungkin harus berlaku untuk Elaksi saja karena ia tidak suka dengan kedatangan orang baru. Baiklah ralat, atau mungkin ia akan kehilangan waktu bersama Elaksi kalau adiknya itu memilih untuk berteman dengan yang lain?
…
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com