Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam lebih, Mike kini menutup pintu mobilnya dengan kuat. Ia menerobos rintikan hujan yang tinggal gerimis karena sedaritadi tiada henti tetesan hujan yang mengguyur bumi.
Ia panik, khawatir dengan keadaan Nada, Alex, dan juga Bela tentunya. Rumahnya dari luar terlihat sangat sepi, seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan, inilah yang membuatnya semakin tidak nyaman dan rasa khawatirnya bertambah berkali-kali lipat.
"Semoga semuanya baik-baik saja,"
Mike pun langsung mendorong pintu utama rumah, setelah itu masuk ke tempat yang paling nyaman menurutnya walaupun terdapat banyak masalah di dalamnya.
Yang pertama kali Mike lihat adalah kaki. Kenapa begitu? Saat ia menolehkan kepala ke ruang televisi, ia melihat di sofa yang memunggungi dirinya, terlihat ada kaki yang di letakkan pada lengan sofa.
"Nada…" Mike memanggil dengan pelan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com