Hari sudah larut malam, dan perut Bela tampak keroncongan. Ia pun memilih untuk keluar dari ruangan yang merupakan kamar tidurnya, masih terdengar aneh menyebut sebagai 'kamar tidur', namun ia berusaha untuk membiasakan diri.
Melewati kamar Mike terlebih dulu, namun ternyata kamar tidur laki-laki itu tetap tertutup sangat rapat. Bahkan, Bela berani bertaruh kalau Mike sudah tidur. Lagipula, ia tidak memiliki niat nakal untuk melihat suaminya atau bahkan memaksa supaya keadaan kembali seperti dulu.
Sampai pada akhirnya, langkah Bela terhenti saat melihat pintu kamar Nada yang terbuka setengah. Bela buru-buru mengeceknya karena kamar tidur perempuan itu memakai AC, jadi tidak seharusnya ruangan tak tertutup rapat.
"Astaga Nada, sepertinya kamu memang sedikit ceroboh, ya?
Niat Bela baik? Jangan pertanyakan kembali hal ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com