webnovel

Jalan Bersama

Keesokan paginya…

"Duh, kenapa harus hujan di saat mau masuk kampus buat pertama kalinya setelah kejadian kemarin?"

Nada mengeratkan pegangan tangannya pada tali tas. Kini, ia mengeluh, tentu saja, yang seharusnya awal masuk kampus disambut dengan cuaca yang cerah mengiring keceriaan, namun ini malah sebaliknya.

Nada yang sudah siap menggunakkan pakaian berkerah dengan celana jeas sebagai bawahannya pun mulai menuruni anak tangga, ia belum sarapan, dan kemungkinan ingin mencari makanan yang sekiranya bisa mengisi perut.

"Ayah belum bangun deh kayaknya."

Biasanya, pagi-pagi begini, Mike meminum kopi di ruang televisi. Apalagi, memang jadwal masuk kantor ayahnya itu sedikit lebih siang daripada dirinya yang jam setengah 7 pagi sudah berjalan menuju kampus.

Konteks 'berjalan' sudah pasti tanpa kendaraan dan hanya berjalan menggunakkan kaki menelusuri setiap aspal jalanan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo