Mike membawa Nada ke kamar tidur putri kesayangannya itu. Ia dengan panik langsung saja duduk di tepian ranjang, menatap Nada dengan sorot mata menurun pertanda bahwa dirinya memang tidak sanggup melihat putrinya terbaring lemah tak berdaya seperti ini.
"Nada… bangun sayang. Ini ayah, ayah sudah ada di samping kamu."
Mike pun mengepalkan kedua tangan di pangkuannya, benar-benar merasa menyesal saat merasakan hal seperti ini, namun itu tidak menjadikannya kalut untuk menyalahkan diri sendiri.
Nada tak kunjung membuka mata, bahkan sampai kedatangan Mike lagi ke kamar ini dengan tatapan mata yang sama khawatirnya. Apalagi, saat ia melihat kaki Nada sudah baik-baik saja. Yang seharusnya masih dalam proses penyembuhan yang mungkin bisa saja memakan waktu berbulan-bulan, tapi ini hanya setelah berjam-jam Nada menghilang, saat kembali pun lukanya sudah seperti 100% menghilang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com