"Situasi terkutuk."
Nada mengunci bilik toilet. Ia kini tidak membiarkan kakinya menapak di lantai, lebih memilih untuk menaiki toilet yang telah tertutup dan stay disana.
Memang belum ada tanda-tanda 'mereka' yang seperti ingin memangsanya habis-habisan, namun perlu diketahui kalau situasi seperti ini tidak bisa di tebak. Bahkan, camkan, jangan pernah sekali-kali merasa aman walaupun kedatangan mereka tidak terlihat.
Melirik ke arah jam di pergelangan tangan, dan sial 3 menit telah berlalu dengan sia-sia. Waktu yang tersisa baginya tinggal 17 menit, yang artinya itu adalah waktu yang sangatlah singkat.
Mengeluarkan ponsel dari saku, mencari kontak Alex dan segera menelepon laki-laki itu.
"Ayolah jawab, bodoh." gumamnya dengan suara yang sangat kecil, ia tidak akan memancing makhluk cermin untuk mengetahui keberadaannya.
Dan voila, panggilan tersambung.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com