Alih-alih merasa mabuk keduanya justru mampu berpikir lebih jernih dari sebelumnya setelah mengkonsumsi alkohol.
"Aku paham dengan perasaanmu. Pasti sulit jika terus membiarkan Bhutan seperti ini. Meski ia bukan anggota tetap dalam organisasi, tetap saja orang-orang di organisasi tidak bisa melepaskannya begitu saja. Bakat gadis itu sangat dibutuhkan di sana," ujar California membuka percakapan kembali dengan Winchester. Setelah keduanya cukup lama terdiam dan sibuk meminum alkohol.
"Hm ... dan karena itulah aku tidak ingin ia menghabiskan hidupnya hanya untuk mengabdi sebatas pada organisasi. Ia seharusnya bisa hidup normal selayaknya gadis remaja pada umumnya," sahut Winchester.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com