"Jangan dimasukkan ke hati, Kak Aimee. Ibu memang sudah rewel sejak dia dalam perjalanan menuju kemari. Bahkan sebelumnya. Sehingga kita beruntung karena ayah berhasil melarang Kak Sheril untuk tidak ikut dan membuat situsi semakin tidak nyaman."
Revaline memukul pundak putranya.
"Jerome! Kamu selalu bicara seperti itu pada ibu. Kamu tidak bisa bersikap tepat?" tegus Revaline menahan kesal.
Jerome bersikap acuh.
"Aku hanya bicara sesungguhnya karena anak kecil tidak bisa berbohong dan jangan mengajarkan hal buruk padaku, ibu!" dengan sangat tenang, Jerome merasa sikapnya sudah tepat.
Revaline termangu. Tidak mengerti bagaimana Jerome bisa bersikap sangat tidak hormat pada ibunya sendiri. Jerome bahkan dengan sangat jelas memberikan dukunga penuh pada Aimee. Sehingga Aimee kemudian membalas sentuhan Jerome. Menggenggap tangannya dan menatap lurus.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com